Jumat, 14 Maret 2008

Terseret Ombak Mahasiswa STIEI Hilang

Larangan Mandi&Renang Dihiraukan

Bantul - Pantai Parangtritis Bantul, Yogyakarta (Rabu,12/3/2008) sekitar pukul 17.15 WIB kembali menelan korban. Korban yang terseret arus dan tenggelam tepat di palung yang ada di Pantai Parangtritis diketahui namanya Muhammad Ainur Rofiq (19) mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Islam Yogyakarta asal Ponorogo, Jawa Timur.

Menurut Sekretaris Team Sar Pantai Parangtritis Taufik M Faqi (Kamis, 13/3/2008), menyatakan kejadian tersebut berawal saat korban bersama lima temannya yang juga masih satu kampus (Rabu, 12/3/2008) sekitar pukul 15.00 WIB tiba di Pantai Parangtritis.

Korban selanjutnya bermain ditepi pantai dan bercanda seakan-akan korban tenggelam, karena kebiasan korban sering bercanda maka oleh teman-teman korban didiamkan. Namun naasnya, korban saat itu bermain pada daerah palung sehingga korban langsung terseret ketengah dan langsung hilang.

“Ketika korban diketahui hilang, beberapa teman korban langsung meminta pertolongan pada team SAR yang lokasinya tidak jauh dari kejadian,” ujarnya. Team SAR selanjutnya melakukan pencarian pada lokasi kejadian korban tenggelam, namun usaha tersebut gagal menemukan keberadaan korban.“Kita memperkirakan korban langsung terseret arus ketengah dan masuk dalam palung, sehingga butuh waktu yang lama untuk pencarian,” katanya.

Jenasah Rofiq Belum Ditemukan

Bantul - Korban tenggelam di Pantai Parangtritis, Bantul (Rabu, 12/3/2008) sekitar pukul 17.15 WIB yang diketahui namanya Muhammad Ainur Rofiq (19) mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Islam Yogyakarta asal Ponorogo, Jawa Timur, hingga Kamis (13/3/2008) siang belum juga ditemukan oleh pihak Team Sar Pantai Parangtritis, Bantul yang dibantu oleh nelayan Pantai
Depok yang saat ini sedang turun melaut.

“Kita sudah melakukan penyisiran disepanjang pantai Parangtritis namun korban juga belum ditemukan. Begitu pula dengan nelayan yang diminta bantuan untuk turut melakukan pencarian sembari menangkap ikan dilaut juga belum mendapatkan keberadaan korban” katanya

Melihat kondisi laut sekarang, kemungkinan besar korban terseret arus menuju arah barat karena arus laut saat ini kearah barat. Namun demikian akan sulit bagi kita untuk memastikan korban berada di Pantai Parangkusumo atau pantai Depok. “Semoga hari ini kita bisa menemukan korban. Jika hari ini tidak ditemukan maka butuh waktu lama lagi korban akan terdampar ditepi pantai,” ujarnya.

Lebih lanjut Taufik juga menyatakan saat ini keluarga korban dan teman-teman korban juga sudah berada di Pos Team SAR Pantai Parangtritis untuk menunggu hasil pencarian dari team SAR Paris dibantu Nelayan. “Pihak keluarga dan beberapa teman korban yang kemarin datang bersama korban di Pantai Parangtritis saat ini berada di pos Team SAR Pantai Parangtritis,” pungkasnya. (daruwaskita).
>> Berita kawan Daru Waskita , Trijaya-FM di Bantul <<

Tidak ada komentar: