Selasa, 18 Maret 2008

40 Pedukuhan Akan Direlokasi

*Longsor Ancam 6 Kecamatan

GUNUNGKIDUL Longsor masih mengancam enam kecamatan di Gunungkidul. Dari enam kecamatan, 40 pedukuhan dinyatakan rawan longsor. Pemkab Gunungkidul kini tengah menyiapkan langkah untuk merelokasi warga yang tinggal di daerah rawan.

Dihubungi METEOR, Kepala Kantor Kesbanglinmas Gunungkidul Budi Harjo SH mengakui pentingnya untuk merelokasi ratusan warga yang tinggal di titik rawan longsor. “Tercatat ada sekitar 40 pedukunan yang harusnya direlokasi karena keselamatannya terancam. Kini kami tengah melakukan koordinasi dengan jajaran dukuh, lurah dan camat untuk rencana relokasi itu,” kata Budi Harjo, Selasa (18/3).

Menurut Budi, 40 pedukuhan berada di enam kecamatan diantaranya Gedangsari, Patuk, Nglipar, Ngawen, Ponjong, dan kecamatan Semin. Namun wacana relokasi 40 pedukuhan itu masih menjadi pesimistis. Lebih jauh Budi mengakui sosialisasi akan terus dilakukan sampai warga benar-benar sadar bahwa lokasi yang ditempati berada pada kawasan rawan bencana longsor. Dengan kesadaran dari masyarakat maka upaya relokasi akan lebih mudah dan meminimalisir terjadinya gejolak. “Relokasi sih memang kami anggap sangat perlu. Kita harus pelan-pelan mesosialisasikan rencana relokasi itu. Karena rencana itu pernah di tolak warga,” jelas Budi Harjo.

Terpisah, BMG Jogjakarta menyatakan hujan deras masih berpotensi sampai bulan April mendatang. “Meski menunjukkan curah hujan masih normal. Namun jika terus mengguyur memang mempengaruhi struktur tanah, khususnya diperbukitan seperti di Gunungkidul,” kata Kasi data Informasi Tyar Prasetya. (gun)

Tidak ada komentar: