Jumat, 28 Maret 2008

Lagi, Dicekoki Miras Lalu Digilir Dua Pemuda


GUNUNGKIDUL – Baru sehari lewat, seorang gadis diperkosa di tengah hutan Getas Playen oleh kenalannya kali ini Anggrek (15-bukan naam sebenarnya) warga Piyaman Wonosari Gunungkidul juga mengalami nasib serupa. Anggrek diperkosa bergiliran oleh dua temannya di bulak sekitar bandara Adisutjipto Gading Playen Gunungkidul, Kamis (27/3) malam kemarin. Dua pelaku super sadis. Sebelum menggenjot korban, terlebih dulu Anggrek sengaja di buat mabuk dengan dicekoki miras sampai teler.

Didampingi kuasa hukum, Anggrek mendatangi Polres Gunungkidul untuk mengadukan nasib yang dialaminya, Jumat (28/3) siang kemarin. Kedatangan korban ke Mapolres Gunungkidul kemarin langsung diterima Ka SPK di ruang RPK. Kondisi korban masih trauma dan dalam pemulihan pihak kuasa hukum sehingga sejumlah waratwan belum diperkenankan melakukan wawancara.

Sumber METEOR menyebutkan, perkosaan yang dialami Anggrek berawal dari pertemananya dengan dua pemuda berinisial S dan A. Perkenalan yang sudah terbilang cukup lama, membuat Anggrek percaya keduanya tidak akan berbuat nekad. Hingga saat dua pelaku mengajak keluar untuk jalan-jalan, Anggrek tidak menaruh sedikitpun rasa curiga. "Ya ceritanya seperti yang sudah anda ceritakan it, " kata petugas SPK yang mengaku tidak bisa meberikan keterangan SECARA konkrit kepada sejumlah waratwan, kemarin.

Usai melapor kejadian yang dialami, didampingi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) dibawah Aiptu Emilia Suparsini didampingi sejumlah anggotanya korban langsung mendapatkan perawatan medis. Pemeriksaan medis ini dianggap penting untuk mendapatkan hasil visum medis dokter untuk menguatkan tindak perkosaan. Hingga petang kemarin, petugas UPPA Polres Gunungkidul masih terus berupaya memberikan dorongan dan pemulihan mental korban yang masih trauma.

Dikonfirmamsi METEOR, Kanit UPPA Aipda Emilia Suparsini membenarkan adanya laporan korban. Menurut Aipda Emil hingga kini korban masih dalam penanganan UPPA dan belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya masih shock.

Sumber lain METEOR menyebutkan dua pelaku perkosaan hingga sore kemarin masih berada di rumahnya sekitar Piyaman. “Sampai hari ini HP pelaku masih aktif. Namun sampai saat ini juga belum turun surat perintah penangkapan (sprinkap) terhadap pelaku,” jelas sumber METEOR di Minreskrim Polres Gunungkidul. (gun).

Tidak ada komentar: