Minggu, 23 Maret 2008

Judeg Mikir, Gantung Diri Dikuburan


GUNUNGKIDUL – Judeg mikir masalah yang tengah dihadapi membuat Kasiyo (45) warag Pakel Rt 3 Piyaman Wonosari Gunungkidul memutuskan pilihan untuk Bunuh diri. Korban ditemukan tewas gantung diri di cungkup makam Pasar Pahing Piyaman tak jauh dari rumahnya dan ditemukan, Sabtu kemarin. Parahnya, kejadian gantung diri ini pertama kali ditemukan anak-anak SD yang harusnya belum pantas menyaksikan aksi gantung diri.

Menurut sumber METEOR, korban peryama ditemukan anak-anak SD saat hendak berangkat masuk sekolah. Lima sisa SD ini seperti biasanya berangkat k esekolah melintas makam setempat. Persis sampai disamping kuncup dikejutkan dengan penemukan sesosok tubuh orang yang tergantung.

Anak-anak belum cukup umur ini langsung buabr dan berteriak minta tolong. Dalam sekejap teriakan anak-anak SD mengundang warg setempat mendatangiu lokasi kejadian. Hasilnya benar, korbanternya warag setempat bernama Kasiyo yang sudah tewas di tiang gantungan dengan tampar lastik .

Polisi yang mendengar kabra itu langsung merapatkan diri dengan mendatnagkan tim medis dari puskesmas Wonosari. Dari pemeriksaan dilakukan di tubuh korban, tidak ditemukan tanda penganiayaan.

Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Mugiman membenarkan kejadian tersebut. Usai mendapatkan hasil pemeriksaan yang hasilnya positif gantung diri, jenasah korban langsung diserahkan pihka keluarga untuk dimakamkan. Diakui warga, Kasiyo sudah berbulan-bulan kerab menyendiri. Selain ulat peteng yang kerab dijumpai warga, Kasiyo dijumpai sering menyendiri. (gun)



Tidak ada komentar: