Minggu, 30 Maret 2008

Provost Salah Tangkap

Sementara itu, tidak berselang setengah jam sejak konser Edane berakhir dengan tertib sejumlah personil dari Unit P3D Polres Gunungkidul salah tangkap dalam mencari pelaku keributan. Beberapa personil unit P3D Polres Gunungkidul menangkap salah satu penonton yang juga pemusik bernama Dwi Haryanto alias Gimbal warga Baleharjo yang mengaku tidak tahu menahu kapan dan dimana keributan berlangsung. Pemusik aliran Bob Marley ini langsung dikeler bak seorang buron dengan menggunakan mobil operasional provost ke Mapolres untuk menjalani pemeriksaan.

“Kami tahu persis. Saya dan rombongan ini, termasuk Gimbal tidak melakukan keributan. Tahu kapan keributan terjadi saja tidak. Sejak kami datang melihat konser sampai acara bubar tidak ada yang terlibat keributan,” kata saksi bernama Eksan. Namun penjelasan yang diberikan sejumlah anakmuda ini nampaknya tidak digubris petugas provos yang terus membentak dan menuduh memukul seorang ABG yang juga anak personil anggota provos.

Meski sempat terjadi adu mulut dengan sejumlah personil anggota polres diruang RPK Polres yang awalnya memaksa Dwi Haryanto untuk megakui aksi pemukulan terhadap korban. Namun akhirnya Gimbal yang juga pelukis ini dilepaskan dan pulang dengan berjalan kaki. “Saya siap menghadapi apapun yang terjadi karena saya benar. Disumpah pocong pun saya siap karena saya tidak terlibat keributan yang dituduhkan saya, apalagi sampai memukul anak polisi seperti yang difitnahkan,” kata Gimbal yang mengaku namanya cemar akibat salah tangkap ini.

Hingga kemarin belum dapat dipastikan apakah salah tangkap ini ada konsekuensi sanksi bagi sejumlah personil atau tidak. Seputar kabar provost lakukan salah tangkap ini, menurut sejumlah anggota Polres Gunungkidul yang namanya enggan disebut mengaku P3D bertindak diluar kewenangan. “P3D tidak punya kewenangan menangkap terhadap pelaku yang belum jelas kasus dan kronologisnya lebih-lebih menangkap orang dengan mobil operasional provost yang dikemudikan Briptu ER. Yang berhak itu Satuan Reskrim lainnya tidak Sebenarnya saya tahu pas mau berangkat dari Polres tapi mau ndeket gak enak karena P3D itu lebih tahu aturan dan mekanisme yang benar,” kata anggota yang namanya wanti-wanti agar dirahasiakan. (gun).


Tidak ada komentar: