Selasa, 11 Maret 2008

Proyek Bantuan Jepang Dijarah

Proyek Bantuan Jepang Dijarah
Polisi Usut Keterlibatan Orang Dalam


GUNUNGKIDUL – Unit Buser Reskrim Polres Gunungkidul kembali mengasah taringnya. Proyek bantuan pembangunan dam air bantuan Jepang di lokasi areal desa Planjan kecamatan Saptosari Gunungkidul dibongkar. Keterlibatan orang dalam kini masih terus diusut polisi.

Sedikitnya sudah ada empat orang dimintai keterangan petugas unit Buser Reskrim Polres Gunungkidul, Senin (10/3) siang keamrin. Keempat orang dalam diproyek tersebut diduga sebagai pelaku diantaranya bernama Kliwon (40), Harno (54), Sukijan (45) dan Margino (45) selaku pekerja proyek yangtengah berlangsung.

Selain melakukan pemeriksaan terhadap empat pelaku ‘orang dalam’ tersebut Unit Buser Reskrim dipimpin Iptu Rahmadewanto juga melakukan penggeledahan disalah satu rumah warga diduga sebagai tempat penampung hasil curian berupa besi cor sejumlah 30 batang yang berukuran diameter 12 mm yang kini telah diamankan di Mapolres.

“Sementara pengusutan masihterus kami lakukan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan sementara dimungkinkan bakal menyangkut pelaku lain,” kata Kapolres Gunungkidul AKBP Drs S Joko Lelono kepada METEOR, siang keamarin.

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, terbongkarnya pencurian besi dam air bantuan Jepang ini bermula adanya laporan masyarakat yang mengetahui hilangnya sejumlah fasilitas proyek pembangunan dam air. Dalam laporan warga tersebut, jug adisebutkan gelagat sembunyi-sembunyi beberapa pekerja melakukan penampungan barang material disalah satu rumah warga secara sembunyi-sembunyi.

Tak mau kecolongan dengan laporan yang sampai dimeja Kapolres itu, Tim Buser Reskrim langsung merapat ke lokasi proyek untuk melakukan penyelidikan. Sembilan personil yang dipimpin Iptu Rahmadewanto SH juga penggeledahan di salah satu rumah warga. Semula penggeledahan rumah warga ini mendapatkan halangan. Pihak pemilik rumah menolak rumahnya digeledah polisi. Namun hasil negosiasi anatar petugas dan pemilik rumah pun berhasil. Hasilnya? Benar, sebanyak 30 besi cor berukuran 12 mm berhasil diamankan sebagai barang bukti kini langsung diamankan di Mapolres.

Semenatar itu sumber lain METEOR di Mapolres Gunungkidul menyebutkan pemeriksaan terhadap keempat orang ini menyebutkan keempatnya sekedar melaksanakan perintah dan utusan ornag penting dalam proyek tersebut. “Kami itu hanya disuruh. Kami itu hanya pekerja tidak tahu apa-apa,” kata seorang seperti dilansir petugas Reskrim. (gun).

Tidak ada komentar: