Senin, 24 Maret 2008

Libur Panjang, PDIP dan KUA Disatroni Maling


>>Ram di fraksi PDIP amblas (foto : endroguntoro)<<

Libur Panjang, PDIP dan KUA Disatroni Maling

GUNUNGKIDUL Libur panjang empat hari kemarin dimanfaatkan pelaku criminal untuk beraksi di sejumlah istansi pemerintah. Selama empat hari libur dan cuti bersama, Kantor KUA Kecamatan Wonosari dan ruang Fraski PDIP Gunungkidul dibobol pencuri. Akibatnya satu unit CPU kantor KUA raib dan jenis ram perangkat CPU Fraksi PDIP lenyap. Dua TKP pencurian ini diketahui Senin (24/3) pagi saat petugas hendak mengoperasionalkan computer.

Dikantor KUA, diduga pelaku beraksi setelah berhasil masuk pintu dan menjebol ternit kantor. Raibnya satu unit CPU ini diktehaui seorang karyawan saat akan masuk kantor, selain menemukan kondisi pintu rusak, isi kantor KUA sudah berantakan. “kami kaget begitu mau masuk ada bekas congkelan. Saat masuk isi kantor acak-acakan,” kata karyawan kantor kepada petugas saat olah TKP. Akibat aksi ini, kantor KUA mengalami keriguana senilai Rp 3 juta.

Tak berbeda dengan kondisi di ruang Fraksi PDIP di gedung DPRD Gunungkidul. Uniknya, pelaku pencurian di ruang Fraksi PDIP hanya mengincar ram (pertangkat dalam CPU). Namun akibatnya, Fraksi PDIP ini terhambat.

“Saya curiga saat akan menggunakan computer, tidak nyala,” kata ketua fraksi PDIP Supriyo Hermanto SIP. Pihaknya langsung memanggil tenaga servis computer langganannya yang langsung memeriksa parangkat computer. Hasilnya, selain mendapatkan sejumlah baut penutup casing CPU sudah kendor dan tidak komplit, jenis ram dalam CPU sudah tidak didapatkan lagi. Namun demikian, hingga sore kemarin kasus pencurian ram di ruang fraksi PDIP tidak dilaporkan pihak petugas. “Kerugiannya kecil. Namun data penting yang dibutuhkan hari ini tidak bisa diambil dan kerja kita jadi terhambat,” imbuh Sri sekretaris DPC PDIP Gunungkidul.

Dikonfirmasi METEOR, kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Mugiman membenarkan kejadina tersebut. “Kasus pencurian itu kini tengah kami selidiki dan olah tkp suah kita lakukan untuk tahap penyelidikan,” kata Mugiman. Pihaknya berharap kejaidna tersebut menjadi perhatian serius kantor untuk meningkatkan pengamanan. (gun)


Tidak ada komentar: