Jumat, 14 Maret 2008

Potensi Laut Gunungkidul Rating Satu


GUNUNGKIDUL- Memiliki garis pantai terpanjang dibanding kabupaten lain di DIJ membuat Gunungkidul memiliki potensi terbesar hasil laut. Bahkan hingga saat ini, Gunungkidul masih menempati urutan pertama dalam hal hasil laut.

Secara geografis, panjang pantai di Gunungkidul mencapai 70 kilometer. Sementara untuk terus meningkatkan potensi hasil laut, pemkab membuat sedikitnya delapan dermaga pendaratan berikut tempat pelelangan ikan. Hasilnya cukup menggembirakan. Rekap data yang dilakukan pada bulan Februari menunjukkan bahwa dalam sebulan hasil tangkapan nelayan mencapai 34,8 ton.

“Hasil tersebut harus terus dipertahankan. Kami dari provinsi juga memiliki sejumlah program untuk mensuport potensi ini. Belum lagi program dari pemerintah pusat juga cukup banyak,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi DIJ Ir Titik Sugiyarto.

Sedangkoan dari data tahunan, tahun 2007 ini hasil ikan juga mengalami peningkatan yang signifikan. Data di Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul menyebutkan bahwa pada tahun 2007 hasil ikan laut mencapai 1.957 ton lebih. Jumlah tersebut mengalami kenaikan disbanding tahun sebelumnya yang hanya 1.118 ton.

Dengan potensi hasil laut yang sangat terbuka ini, Titik juga berharap hal tersebut bisa mendukung program pengentasan kemiskinan dan pengangguran. Ini didukung dengan data bahwa penghasilan nelayan rata-rata mencapai Rp 18 juta setiap tahunnya. “Untuk tahun ini, kita akan upayakan budidaya perikanan tangkap yang kita targetkan akan menyerap 15 ribu tenaga kerja lebih,” terangnya.

Sementara kepala UPT TPI Arghamina Sudaryatno mengatakan, pemasukan TPI pada bulan Februari mencapai Rp14 juta lebih. Pendapatan tersebut merupakan akumulasi merupakan akumulasi dari delapan TPI di Gunungkidul. Jumlah ini diyakininya akan terus mengalami kenaikan seiring dengan banyaknya fasilitas serta sarana yang mulai digunakan oleh nelayan. “Potensi ini layak untuk menjadi perhatian karena trendnya terus mengalami peningkatan,” katanya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul Budi Martono juga bertekad untuk terus memacu produksi ikan di Gunungkidul. Pihaknya berencana melakukan penyempurnaan alur masuk kapal di Pantai Gesing Panggang. Selain itu juga pembinaan terhadap kelompok engawasan sumber daya kelautan dan pemberdayaan wanita pesisir untuk mengolah limbah laut. “Semua suda kita rencanakan dan untuk tahun ini akan kita mulai,” ujarnya.

Terkait dengan hilangnya rumpon nelayan di lepas pantai, Budi juga akan segera memasang kembali empat unit rumpon. “Rumpon ini penting sekali. Untuk itu karena banyak yang hilang terkena arus laut akan segera diganti,” lanjutnya.

>>Berita kawan Ibnu Taufik JR, RadarJogja di Gunungkidul<<


1 komentar:

endroguntoro mengatakan...

Berita ini karya jurnalistik Ibnu taufik Jr //Radar Jogja//Di Gunungkidul.