Jumat, 14 Maret 2008

Kesehatan Gratis Warga Miskin Yogya Rp 1,5 Miliar


YOGYAKARTA - Dana kesehatan untuk penduduk miskin yang berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wirosaban Yogyakarta tersedia Rp 1.503.177.440,- Dana yang disiapkan untuk biaya gratis bagi 89.818 penduduk miskin tersebut berasal dari Departemen Kesehatan sebesar Rp 549.177.440,- dan dari Pemerintah Kota Yogyakarta melalui dana pendamping untuk menutup kekurangan pelayanan yang dikelola oleh Kantor Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pengelolaan Jaminan Kesehatan Daerah (PJKD) Kota Yogyakarta, sebesar Rp 954.000.000,-

Direktur RSUD Wirosaban Yogyakarta, Mulyo Hartana, Jumat (14/3), mengatakan, pendanaan untuk pelayanan masyarakat miskin di Yogyakarta sudah disiapkan. Dana yang berasal dari Departemen Kesehatan tersebut digunakan untuk membiayai penduduk miskin yang sudah terdata dan diverifikasi PT Askes.

Tetapi, bagi penduduk miskin yang belum terdata maka tetap akan mendapatkan pelayanan gratis, dimana dananya akan ditanggung oleh Pengelolaan Jaminan Kesehatan Daerah (PJKD) Kota Yogyakarta. Penduduk miskin di Yogyakarta akan mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis dengan dana yang sudah disediakan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah tersebut. Untuk penduduk miskin yang mengingikan pelayanan kesehatan gratis tersebut harus bisa menunjukkan Kartu Menuju Sejahtera (KMS).

Akan tetapi, pihak RSUD Wirosaban memiliki kebijakan, semua pasien warga kota Yogyakarta yang saat dirawat di RSUD Wirosaban memilih instalasi rawat inap kelas tiga secara otomatis akan dianggap sebagai penduduk miskin dan dibebaskan dari pembiayaannya. Diungkapkan, pada tahun 2007, di RSUD Wirosaban menerima pasien rawat jalan sebanyak 70.664 pasien. Dari jumlah tersebut sebanyak 10.645 pasien diantaranya adalah penduduk miskin. Sedangkan untuk rawat inap jumlah pasiennya adalah 8.189 pasien. Dari jumlah itu, sebanyak 3.814 pasien diantaranya adalah penduduk miskin.

Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pengelolaan Jaminan Kesehatan Daerah (PJKD) Kota Yogyakarta, mengungkapkan, elama bulan Januari hingga Pebruari tahun 2008 ini,pihaknya sudah melayani 141 klaim dari rumah sakit terkait untuk pembeiyaan penduduk miskin dengan total dana yang sudah dikeluarkan Rp 256.594.952,- "Klaim dana kesehatan untuk penduduk miskin itu semuanya dari rumah sakit swasta di Yogyakarta ," katanya. (SO)

>>Warta kawan Sulistyono, Media Indonesia<<

Tidak ada komentar: