Kamis, 13 Maret 2008

Gedangsari Longsor, Akses Jalan Putus


GUNUNGKIDUL- Hujan deras yang mengguyur Gunungkidul sejak Rabu lalu kembalimengundang bencana. Lagi-lagi Kecamatan Gedangsari sebagai daerah perbatasan Gunungkidul dengan Klaten diterjang longsor. Meski tidak ada korban jiwa akses jalan dan jembatan di Desa Tegalrejo putus sehingga sedikitnya empat desa kehilangan akses.

Selain akses jalan putus total, longsor ini juga mengakibatkan rumah seorang warga bernama Ny Lasiyem (50) didusun Trembono Rt.01/ 01 Desa Tegalrejo nyaris roboh. Nyaris seluruh bagian rumah tertimbun tanah akibat bukit dibelakang rumah ambrol.

“Untung tidak ada korban jiwa meski rumahnya tertimbun,” kata Kepala Kantor Kesbanglinmas Budi Harjo, SH ditemui METEOR dikantornya, Kamis (13/3). Namun demikian, hingga saat ini NY Lasiyem dan keluarganya terpaksa harus menginap di rumah tetangganya. Sementara warga setempat berusaha bergotong royong untuk membersihkan rumah korban.

Tanah longsor ini sendiri bermula dari hujan deras yang terjadi sejak Rabu pagi. Hampir seluruh wilayah kecamatan gedangsari yang rawan longsor ini diguyur hujan sehingga petugas dari Kerbanglinmas sempat mengingatkan Kecamatan Gedangsari untuk waspada.

Kekhawatiran tersebut benar-benar terjadi. Memasuki Rabu petang, bencana tanah longsor benar-benar terjadi di empat dusun di Desa Tegalrejo. Keempat dusun yang terken longsor dan terputus aksesnya ini masingh-masing adalah dudun Gampit, Cermo, Ketelo dan dusun Ngipik. Karena kerusakan pada infrastruktur jalan, maka Budi Harjo harus melakukan koordinasi dengan DPU untuk melakukan perbaikan.

Dengan melihat kondisi lapangan terutama jalan yang ambrol, Budi Harjo khawatir akan terjadi longsor susulan. “Kalau hujan deras kembali mengguyur, kondisinya semakin parah karena longsor akan terjadi di mana-mana, sebab kondisi tanahnya memang sudah labil,” tambah Budi. (gun)

Tidak ada komentar: