Sabtu, 12 April 2008

Residivis Rumah Kosong Ditangkap


Setelah ditangkap Unit Buser Polres sejak dua buron, makan makin banyak
(foto : EndroGuntoro)

GUNUNGKIDUL – Perjalanan Edi Ruslam alias Cenggres (38) warga Purwodadi berakhir. Setelah dua tahun menjadi buron polisi sebagai spesialis pencurian dirumah kosong, dini hari kemarin pelaku berhasil ditangkap Unit Buser Satuan Reskrim Polres Gunungkidul. Sementara dua pelaku lain masih dalam pengusutan lebih lanjut.


Indformasi yang berhasil diendus METEOR menyebutkan, Cengres Dibekuk setelah petugas buser dipimpin Kanit Buser Iptu Rahmadewanto SH nguntit pelaku selama perjalanan bus jurusan Jogja-Madiun. Sesampainya dirumah kontrakannya, polisi langsung membekuk pelaku untuk selanjutnya dikeler ke Mapolres Gunungkidul untuk mempertangungjawabkan perbuatannya.


Kepada petugas, Cenggres mengakui keterlibatannya dalam aksi pencurian dirumah kosong milik adik wakil bupati Gunungkidul di Jalan Sumarwi Wonosari. Dirumah kerabat wabup, pelaku leluasa beraksi dan menggondol sejumlah uang dan perhiasan pe4milih rumah yang tengah menjalankan sholat ied. "Saya tidak ngambil. Namun peran saya hanya sebatas petunjuk lokasi," kata Cenggres. Sedang diakui Cenggres, bertugas sebagai pemetik yakni dua temannya yang kini sudah mati dalam kasus kejahatan di Jakarta.


Dari hasil pencurian rumah kerabat Wakil Bupati, Cenggres mendapat hasil pembagian uang Rp 12,5 juta yang sudah habis untuk membeli sepeda motor. Aksi itu berhasil membawa kabur uang tunai senilai Rp 71 juta dan sejumlah perhiasan emas senilai Rp 370 juta. Cenggres sendiri mendapatkan dari dua sindikat garong kelas kakap itu senilai Rp 12,5 juta. "Saya tidak tahu berapa total yang dicuri. Saya hanya dapat bagean Rp.12 juta," tambah Cenggres.


Kapolres Gunungkidul AKBP Drs Suswanto Joko Lelono SH kepada METEOR mengaku penangkapan terhadap cenggres menjadi salah satu prioriotas pelaku tindak criminal yang harus terungkap. Bukan karena korbannya adalah kerabat orang penting, namun tersangka merupakan pelaku kejahatan yang memang sudah masuh dalam daftar hitam kepolisian. "Sejak lama tersangka menjadi target penangkapan kita. Setelah informasi keberadaan tersangka kita temukan maka langsung kita tindaklanjuti," kata Kapolres.


Kapolres menambahkan, informasi keterlibatan satu pelaku lagi yang belum ditangkap akan ditindaklanjuti. "Dari sini kita akan mengembangkan untuk menemukan stau pelaku lainya," tambah Joko Lelono. (gun).

Tidak ada komentar: