Sabtu, 12 April 2008

Partai Politik Saling ‘Intip’

Ketua KPUD Gunungkidul Djoko Sadjono menunjukkan kesiapan fasilitas pemilu (foto:EndroGuntoro)

*Ancang-Ancang Pemilu 2009


GUNUNGKIDUL – Meski pesta demokrasi masih setahun lagi aktivitas dikantor KPUD Gunungkidul yang terkenal lengang sudah nampak semarak. Anggota dan petugas sekretariat KPUD sudah Nampak lalu lalang ngantor lagi setelah beberapa hari ini mendapat tamu dari banyak perwakilan partai politik. Sedikitnya ada belasan partai politik untuk saling ‘intip’.


Menyusul perwakilan Partai Golkar, PDI Perjuangan dan PAN, giliran PKB, Demokrat termasuk partai baru Partai Kedaulatan, Hanura, PKNU, dan PPRN terlihat sudah sering nyambangi kantor KPUD di jalan Ring Utara Piyaman Wonosari.


"Hari ini Partai Kedaulatan dan Demokrat yang sudah kesini untuk persiapaan 2009 mendatang," kata Anggota KPUD Zamroni ketika di temui METEOR, siang kemarin. Menurut Zamroni, kedatangan beberapa kader parpol ke kantor KPUD akhir-akhir ini tak lain untuk meminta data pemilih untuk pemetaan politik.


Lebih jauh Zamroni mengakui sudah banyak tamu yang datang dari perwakilan parpol maupun perseorangan yang meminjam data peta dan kantong suara hasil pemilu 2004 untuk digandakan guna persiapan pemilu 2009 nanti. Dalam data pemetaan pemilih di Gunungkidul ini dianggap penting partai politik maupun perseorangan untuk menentukan arah dan mengatur strategi politiknya.


Kusdiyanto (36) warag Wonosari kepada METEOR mengaku datang kesini (kantor KPUD) iseng saja cari-cari informasi baru menghadapi pesta politik. "Ya iseng ngintip-ngintip informasi KPUD karena informasi yang saya dapatkan peluang maju caleg lebih terbuka melalui Partai Demokrat," kata Kusdiyanto kepada METEOR.


Kedatangan sejumlah partai politik ini setelah kabar santer 24 partai politik lolos verifikasi. Data yang dihimpun METEOR, 24 partai politik yang lolos verifikasi Departemen Hukum dan HAM. Meski belum memasuki final, Ke-24 parpol yang dinyatakan lolos verifikasi ini adalah Partai Matahari Bangsa (Imam Addaruqutni), Partai Demokrasi Pembaruan (Roy Binilang Bawatanusa Janis), Partai Kongres (Ny Zakariani Santoso), Partai Karya Perjuangan (Jackson Andre William Kumaat), Partai Kerakyatan Nasional (Soebiantoro), Partai Gerakan Indonesia Raya (Prof Dr Ir Suhardi), Partai Hati Nurani Rakyat (Ketua Umum Jenderal purnawirawan Wiranto), Partai Peduli Rakayat Nasional (Amelia A Yani), Partai Republik Indonesia (Laksda purnawirawan Wahyu Sasongko).


Sedang Partai Pembaruan Bangsa (Engelina H Pattiasina), Partai Nusantara Kesatuan Republik Indonesia (RMH Herue Siswanto NS), Partai Barisan Nasional (Prof Dr Ir Roy Sembel), Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (Eros Djarot), Partai Peduli Daerah (Mohammad Rafi`ie Husien), Partai Patriot (Yapto Sulistyo Suryosumarno SH), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (Drs Choirul Anam), Partai Bintang Bulan (Hamdan Zoelva SH, MH), Partai Kristen Demokrat (Dr Tommy Sihotang SH, LLM).


Turut dinyatakan lolos verifikaksi Partai Persatuan Syarikat Indonesia (Rahardjo Tjakraningrat), Partai Indonesia Sejahtera (H Budiyanto Darmastono SE), Partai Demokrasi Indonesia (Mentik Budi Wiyono), Partai Republik Nusantara (Letjen purnawirawan Drs Syahrir MSc), Partai Kedaulatan (H Ibrahim Basrah SH), dan Partai Nurani Umat (KH Mucharor AM). Ke-24 parpol tersebut dinyatakan lolos verifikasi dari 115 partai politik yang terdaftar di DepkumHAM.


Data ByName Depdagri Geseh
Sementara itu data agegat kependudukan tiap kecamatan di Gunungkidul yang selanjutnya menjadi Daftar Penduduk Potensi pemilih Pemilu (DP4) tahun 2009 yang dikeluarkan Departemen Dalam Negeri (depdagri) dan telah sampai ke tangan KPUD Gunungkidul terdapat geseh. Daftar by name pemilih sekitar 574.221 geseh dengan jumlah dan nama di lapangan. DP4 ini dibuat Depdagri dari data yang diajukan Kantor Kependudukan dan Satatan Sipil ke Propinsi dan pemerintah Pusat.


Ketua KPUD Gunungkidul Drs Djoko Sadjono membenarkan adanay kekeliruan by name dalam DP4. Hal itu sudah diceck untuk lingkup di tiga RT di dusun Gadungsari Wonosari diamana sekitar 90an nama warga tidak tertera. "Saya sudah ceck namun nama beberapa pemilih banyak yang tidak muncul. Herannya jumlah finalnya sama. Di tiga RT didusun Gadungsari mencapai 90 puluhan namanya tidak muncul dalam data depdagri," kata Djoko yang siap maju lagi sebagai anggota KPUD nanti.


Terpisah, Ir Kelik Yuniantoro selaku kasi Pendaftaran penduduk mengaku bahwa untuk mencarai by name pada DP4 2009 Depdagri perlu nama yang lengkap bukan sekedar nama panggilannya. "Untuk data yang disebut Pak Joko (KPUD) tadi kami temukan disini ada kok," kata Kelik mendampingi kepala Kantor Kependudukan dan catatan Sipil, Karlan. Pihaknya siap melakukan pemutakhiran data melalui pelayanan KTP dan kartu KK sebagaimana waktu yang diberikan KPUD selama tig abulan nanti untuk memutakhirkan ulang data tersebut. (gun).

Tidak ada komentar: