Selasa, 01 April 2008

Linduuu....Warga Bantul Njumbul

BANTUL – Warga Bantul kembalu dibuat njumbul. Gempa berkekuatan 3 SR mengguncang warga Bantul pada Senin (31/3) pukul 19.23 WIB. Warga dibeberaap darah pun njumbul kuatir berpotensi tsunami dan tertimpa bangunan rumah.

Gempa malam keamrin itu sangat terasa khsusunya warag yang berada di Kecamatan Punggong, Imogiri, Bambangdipuro, Jetis, dan Piyungan. Bukan karena guncangannya yang lumayan terasa, namun lindu ini berlangsung cukup lama.


Akibat lamanya bumi berguncang itu, warag langsung keluar dan memukul kentongan untuk memberikan sinyal waspada. Daru Waskita, seorang warga Bambanglipura mengaku panik. I alangsung njumbul dan menggendong anaknya untuk lari keluar rumah. "Disini besar. Ami sekeluarga masih deg-degan,” kata Daru dihubungi METEOR.

Hal senada di alami Latief (29) warga Srandakan ini harus berlari keluar rumah meski nyaris tidak berpakaian akiba gempa berguncang lagi. “Gimana lagi yang penting slamet dulu. Meski akhirnay saya malu,” kata Latif.

Hingga berita ini diturunkan tidak ada kerusakan infrastusktur mapun bangunana rumah warga. Sejumlah pejaba Pemkba juga usdah melakukan koordinasi dengan jajaran kecamatan namun beruntung semua aman. “Alhamdudilah mas, tidak ada korban jiwa maupun bangunan,” kata Sunarto kepala Kantor Humas Pemkab Bantul kepada METEOR.

Sementara itu, dikonfirmasi MEEOR, BMG Jogjakarta menyaakan pusat gempat berada di posisi 7.40 LS-110.31 BT dengan kedalaman 30 M di darat, 26 KM lokasinya di sebelah Tenggara Jogja. “Memang cukup lama api kekuatannya makin mengecil,” kata petugas BMG, Tyar Prasetya. (gun)

Tidak ada komentar: