Jumat, 04 April 2008

*Anggota Polisi Pun Dikatai ‘Bajingan’

>>>Orang gila ngamuk. Polisi pun dapat umpatan (foto: EndroGuntoro)<<<


Orang Gila Ngamuk Warga Bubar

GUNUNGKIDUL – Ngatini (35) diketahui warga Ngawen Gunungkidul yang mengalami ganguan jiwa siang kemarin bikin onar. Warga Jeruk kepek Kepek kecamatan Wonosari yang melintas di jalan raya diamuk dan dilempar batu pun bubar kalang kabut karena takutan.

“kaluan kurang ajar, kalian jahat kalian maling (maaf) bajingan semua,” kata Ngatini sambil melempar batu kepada siapapun yang kebetulan melintas disebelahnya. Nagtini mengaku marah hingga warga sekitar sate pak turut satu pun taj berani mendekat.

Karena terus ngamuk, Ngatini uedan ini langsung dilaporkan petugas Satuan Lantas Polres Gunungkidul yang tengah berada di Pospol yang langsung berusaha menenangkan Ngatini. Namun awalnya sejumlah anggota lantas ini nampaknya keder. Dengan merusaha membujuk Ngatini untuk tenang, polisipun dimaki-maki kata-kata kotor. Bahkan sempat anggoat polisi dikatai (maaf) bajingan oleh perawan gila ini.

Melihat hal itu, petugas langsung menggertak dan membuat Ngatini tenang. Untuk mengantisipasi Ngatini ngamuk dan melempari apapun yang dilihat, petugas langsung melaporkan kepada Petuags Pol PP untuk dibawa ke Kantor.

Dikantor, sejumlah petugas Pol PP juga di maki-maki. Bahkan prawan gila yang lehernya penuh (maaf) cupang ini akhirny mengaku waraga Ngawen. Petugas langsung melakukan koordinasi dengan jajaran perangkat desa setempat dan dipastikan bahwa ngatini ta lain alumni RSJ Grasia Pakem. Dengan dinaikkan mobil patroli, petugas Pol PP langsung meringkus Ngatini untuk diserahkan kepaa pihak keluarga.

Kepala Satuan Pol PP Pemkab Gunungkidul, Drs Wahyu Msi kepada METEOR mengakui maraknya keberadaan orang gila di kota wonosari tak lain buangan dari sejumlah daerah. “Ino merupakan langkah yang kurang tepat. Namun bagaimana lagi beberaap daerah juga tidak punya pusat rehabilitasi dan penampungan bagi orang yang jiwanya terganggu,” kata Wahyu mantan camat Patuk.

Sebelumnya, Wahyu juga mendapatkan empat orang gila yang ngamuk dan membahyakan warga hingga satuan pol pp harus mengamankan dan mengirim ke RSJ. Satu dari empat orang gila inki adalah pelaku pe,mbunuhan orang tua kandung di kajar beberaap waktu lalu. (gun)

Tidak ada komentar: