Rabu, 30 April 2008

Nelayan Pantai Sadeng Kesepian

Tangkapan Sulit Harga Ikan Naik
GUNUNGKIDUL - Sejak memasuki musim pancaroba nelayan Gunungkidul mengalami kesepian. Hasil tangkapan ikan nelayan Pantai Sadeng, Kecamatan Girisubo Gunungkidul menurun drastis. Hasil tangkapan ikan pada kondisi normal yang biasanya mencapai 3 ton menurun menjadi 4 kuintal.
Nelayan Pantai Sadeng, Lamin, mengatakan, menurunnya hasil tangkapan ikan memicu harga ikan di Pantai Sadeng menjadi mahal. Semua jenis ikan tangkapan naik.
Ikan tuna besar yang sebelumnya Rp 18 ribu naik menjadi Rp 20 ribu, ikan tuna kecil yang biasanya Rp 7.500 naik menjadi Rp 11 ribu, ikan cakalan yang sebelumnya Rp 6.000 ribu naik menjadi Rp 9.000, ikan lemadang dan ikan keting yang semula Rp 5000 naik menjadi Rp 7.000, dan ikan tengiri yang sebelumnya Rp 6.500 naik menjadi Rp 7.000.
“Saat ini hasil tangkapan ikan di Pantai Sadeng sedang menurun drastis. Penurunan hasil tangkapan kita rasakan sudah terjadi empat bulan terakhir. Penurunan hasil tangkapan ini biasa terjadi pada musim pancaroba," kata Lamin seorang nelayan Pantai Sadeng kepada METEOR, siang kemarin.
Lamin mengungkapkan, nelayan Pantai Sadeng saat ini mengalami banyak kendala dalam beraktifitas. Selain kendala angin dan arus yang kencang, nelayan juga mengalami kendala kekurangan alat penangkap ikan. Selain itu nelayan setempat kesulitan untuk memantau perkembangan harga ikan di daerah lain karena kesulitan komunikasi. Maklum, di daerah tersebut tidak terjangkau telepon rumah maupun jaringan telepon seluler.
Hal yang sama dikatakan nelayan lainnya, Sartan. Diungkapan, hasil tangkapan ikan nelayan diperkirakan akan kembali normal pada bulan Agustus hingga Desember mendatang.
“Hasil tangkapan ikan nelayan sudah terasa sejak Januari lalu. Nanti kalau pada saat panen ikan sekitar bulan Agustus mendatang diharapkan hasil tangkapan ikan kembali normal,” katanya. (gun).

Tidak ada komentar: