Jumat, 04 April 2008

Korban Investasi Bodong Lapor Bupati

BANTUL - Warga Bantul nampaknya tenga dibidik pelaku penipuan dengan modus investasi. Buktinya, dua kakak beradik warga Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Bantul tertipu mentah-mentah investasi bodhong hingga menyebabkan kerugian senilai Rp 200 juta. Kasis ini kini tengah menjadi perhatian sejumlah pengusaha. Ini karena pelaku didiga melaikan diri dan tal lagi diketahui keberadaannya.
“Yang tertipu Rp 200 juta telah ngadu ke Pemkab Bantul dan kita fasilitasi,” kata Bupati Bantul Idham Samawi di Gedung Parasamya Pemkab Bantul, Jumat (4/4).
Sayangnya hingga saat ini korban belum juga mendapatkan kembali uang Rp 200 juta, sehingga pemkab Bantul berharap masyarakat agar mewaspadai adanya investasi yang menggiurkan tersebut namun pada akhirnya anggota yang kena tipuan belaka.
Menurut kisah kakak beradik yang tekor setelah tergiur investasi senilai Rp 200 juta itu akan mendapatkan pembagian hasil sebesar Rp 14 juta. Namun setelah beberapa bulan berlangsung pimpinan usaha investasi kabur.
Menanggapi hal itu, Amir Syarifuddin anggota FPKS DPRD Kabupaten Bantul membenarkan investasi bodong saat ini marak di Bantul dengan berbagai modus sehingga terkesan investasi tersebut legal. ”Warga yang tidak jeli pasti tertarik karena bonus yang diberikan dari investasi sangat besar, “lanjut Amir. Untuk itulah Amir mengajak warga Bantul untuk waspada dengan segala bentuk tawaran investasi yang ujung-ujungnya hanya modus kejahatan. (gun)

Tidak ada komentar: