Rabu, 07 Mei 2008

Warga Tanjungsari Mbengok

Terkait Terbatasnya Dana Pembangunan

GUNUNGKIDUL – Terbatasnya angaran pembangunan membuat warag di wilayah kecamatan Tanjungsari protes. Bahkan pemkab dituding terkesan menganaktirikan Tanjungsari yang berada dieilayah selatan karena pembangunan terkesan hany dikonsentrasikan untuk wilayah utara Gunungkidul yangmenajdi wilayah korban gempa dua tahun silam.

“Mengapa dana pembangunan itu hanya mengalir ke wilayah utara saja. Dan daerah selatan di tingalkan?” kata Hari Pranowo SSos selaku Kepala Desa Ngestirejo Kecamatan Tanjungsari ditengah Dialog Sosialisasi Kebijakan Pemkab yang berlangsung di aula Kantor Kecamatan Tanjungsari, Rabu (7/5) kemarin.

Melihat kepincangan ini, pihaknya berharap dana pembangunan bisa diratakan ke semua wilayah. Termsuk bantuan stumulan yang masih ditungu-tungu warga untuk membangun akswes jalan masuk perkampungan yang belum diendus aspal mapun sudah rusak. “Bagaimana formatnya kami siap asal daerah selatan sepeti Tanjungsari dan sekitranya ini tidak dianaktirikan,” tambah Hari Pranowo.

Menyikapi protes keras ini, Kepala Kantor Inkom pemkab Gunungkidul CB Supriyanto SIP tegas menolak tudingan menganktirikan daerah wilayah selatan. Selama ini, menurut kapala Kantor Inkom Pemkab Gunungkidul tidak ada pembedaan yang spesifik pada pengalokasian anggaran pembangunan. “Tidak benar kami menganaktirikan wilayah utara. Semua kit aperhatikan dan semau akan diberikan sesuai kebutuhan yang paling mendesak karena mata anggaran sangat terbatas,” kata jubir Bupati Gunungkidul Suharto SH.

Penilaian warag di wilayah selatan ini justru sebaliknya. Selama ini dari realisasi yang ada. Dana pembangunan yang mengalir ke wilayah selatan justru lebih banyak dari anggaran yang mengalir ke wilayah utara, Selain proyek Jalur Jalur Lintas Selatan (JJLS-red) yang terus dikebut, belum lagi proyek proyek pembangunan air bersih dari Pemerintah Jepang yang nilainya sekitar Rp 150 M. “Belum lagi sector pariwisata yang terus menjadi perhatian pemkab setiap tahunnya untuk meningkatkan PAD dan turut berdampak kesejahteraan warag sekitar,” kata pak CB. (gun).

Tidak ada komentar: