Kamis, 22 Mei 2008

Bantuan Gratis Tapi Beli

GUNUNGKIDUL – Bantuan gabah yang digulirkan gratis dari Dinas Pertnaian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Gunungkidul untuk petunia di desa Ngleri Playen Gunungkidul dijual. Warga terpaksa harus membeli bantuan gabah senilai 5 kg per kepala keluarga seharga Rp 5000,- untuk mendapatkan bantuan tersebut.

“Saya membeli gabah itu seharga Rp 5000 per lima kilogramnya dari pak dukuh,” kata Wajinem (40) warga petani desa Ngleri sata diteui koran ini.

Menurut Wajiyem, bantuan gabah itu tidak diketahui bahwa disalurkan sebagai bantuan secara cuma-cuma untuk petani. Warga lain, termasuk Wajiyem, membeli bantuan gabah gratis ini melalui kepala dusun setempat. “Banyak yang kecele pulang ambil uang, karena tahunya gabah itu gratis ternyata bayar,” kata petani lain.

Uniknya, salah satu warag bernama Wachid yang juga sebagai petani hingga kemairn tidak dapat membeli gabah yang disalurkan melalui kepala dusun itu meski stok gabah bantuan sekarang belum habis terjual.

Kepada Koran ini, Rudi (29) memastikan beberapa warga setempat harus mendapatkan bantuan gabah dengan merogoh koceknya Rp 5000,- untuk paket lima kiloan. “Banyak yag menayakan kenapa kok harus bayar kalau memang bantuan gratis,” tandas Rudi.

Rudi memastikan untuk megganti uang transportasi barang bantuan dari pemereintah ke dusun dipastikan hanya memakan biaya senilai Rp 40 ribu. “Kebetulan harga sudah mendapat informasi kalau saat ambil bantuan biaya carter mobil hanya Rp.40 ribu.Malah yang antar teman saya,” tambahnya.

Bantuan gabah senilai Rp 5000 ini akhirnya membuat warga resah dan keberatan. Selanjutnya melalui perwakilan, warga melaporkan kepada petugas polsek Playen Gunungkidul. Namun laporan warga ini justru ditolak petugas yang dilapori adanyapembagian gabah gratis yang dijual kepada yang berhak menerima. “Kata petugas di Polsek Playen masalah itu tidak bisa ditangani. Alasannya apa juga tidak dijelaskan,” imbuh Rudi melansir seorang warag yang sudah lapor ke polsek.

Karena warga memastikan laporannya tidak bisa ditindaklanjuti, beberapa warga Ngleri memilih untuk memastikan status bantuan gabah ini ke Dinas Pertanian Tanaman pangan dan Holtikultura Kabupaten Gunungkidul. Menurut Rudi, penjelasan petugas Dinas memastikan bantuan itu gratis untuk petani yag memang di distribusikan melalui desa ke dusun. Dari ketarangan petugas Dinas, warag memperoleh informasi bantuan gabah yang tiba-tiba dijual kepada petani itu total senilai 2 kwintal yang digulirkan melalui kelurahan dan dusun.


Tidak ada komentar: