Selasa, 20 Mei 2008

Hengkang ke HarJO

GUNUNGKIDUL - Setelah hampir empat tahun bergelut dengan isu Politik, Hukum dan Kriminal di harian METEOR (Group Jawa Pos), Endro Guntoro menjatuhkan pilihan untuk hengkang dan bergabung ke Harian Jogja (Bisnis Indonesia Group).

Keputusan hengkang ini resmi dinyatakan dalam penandatangan surat kontrak dengan wakil pimred Harian Jogja Y Bayu didampingi beberapa wartawan dan redaktur, usai acara lounching Harian Jogja (HarJO) di Kepatihan Jogjakarta, Senin (19/5) malam.

Menurut Endro, keputusan hengkang ini merupakan pilihan yang wajar bagi suatu pekerjaan dipilih. "Semua sama-sama tempat berkarir bagi saya. Dan akan menjadi tempat bagi saya untuk mengayuh hidup.," kata Endro.

Diibaratkan menu makanan, menurut Endro, sesorang terkadang butuh menu makanan yang segar, pedas, atau gurih. "Dan gak mungkin makan menu yang pedas terus. Atau mungkin hanya sambel terus. Bolehlah kadang sayur dan pizza dan pecel. Itukan lebih menyegarkan" katanya.

Menyikapi hal itu, Agus Basori selaku Kabiro dan Redaktur Harian METEOR memberikan apresiasi atas keputusan EndroGuntoro bergabung di Harian Jogja. "Oke saya apresiasi keputusan itu. Goodluck untuk endro," kata Abe dilansir dari salah sms. Senada dengan hal itu Yudi Koesyudianto selaku asisten redaktur juga mendukung kebijakan tersebut. "Semua orang memiliki pilihan, Dan pilihan itu yang harus diyakini menadi suatu kehidupan," kata Yudi.

Kasat Intelkam Polres Gunungkidul AKP Supardi didamping anak buahnya Habib juga menyambut baik harian harJO. "Melihat pertama kemasan harian ada nama Endro, awalnya saya curiga dengan nama Endro Guntoro disalah satu beritanya, begitu saya pastikan eh ternyata benar.. selamat deh," kata Habib.

lain hanya dengan Sukro Riyadi, wartawan areal Bantul ini cukup terkaget dengan gabungnya endro Guntoro ke harJO. "Bajingseng pindah ra omong-omong..Ywis selamat bos komunikasi tetap ya," kata wartawan yang berkode Ryd.

Senada dengan hal itu, Herman Rio Irawan, komandan wartawan kriminal unit Polda DIJ juga menyambut positif. Ia mengangap wajat EndroGuntoro harus hengkang ke koran lain. "Apik iku, ya wis selamat bapak. telpon-telponan," kata Hry waratwan BernasJogja. "Wah ra kabar-kabar pindah mbut gawe...Pie di tempat jkerja masih ada peluang gak," kata Dari Waskita TrijayaFM.

Sementara Koresponden RCTI Sigit Purwita justru nampak berbeda. Kepada EndroGuntoro.Blogspot.Com Sigit nampak hanya tersenyum penuh arti. Nampaknya mantan wartawan Bernas yang juga hengkang ke RCTI ini lebih dulu mengetahui rencana EndroGuntoro untuk melompat ke Harian Jogja. "Disana kondisinya lain lho ndro, pimpinannya butuh orang yang bener-bener mau dididik! Muga-muga sukses kabeh rencanamu kasil," katanya.

"Ambil peluang itu dengan cepat. Saya dukung upaya kamu. namamu sudah sejak dulu disebut-sebut setelah saya berikan ke beberaap waratwan yang lebih dulu hengkang ke sana (harJO)" ungkap Sulistyo waratwan Media Indonesia yang juga ketua wartawan Se-Kota Jogja, pawarta.

"Jaman sudah beribah. Kita tidak bisa hanya diam saja," tegas Defri Werdiono waratwan kriminal KOMPAS yang pernah satu area liputan dengan EndroGuntoro. Gandhoz Antara juga nampak lebih tajam mendengar isu yang kini menjadi kenyataan itu. "Nderek bingah mas, kula kok mireng panjenagang ketampi ten Harian JOgja. Mugi sedayanipun lancar dan sukses," kata Gandhos yang dibenarkan Saiful KoranTempo, Selasa (20/5).

Dalam kesempatan terpusah, Suharjono wartawan Sindo juga menyampaikan dukungan langkah banting stir ke koran lain. Sementara, Taufik JR foto grafer RadarJogja yang dua tahun liputan bersan EndroGuntoro tak lepas memberikan selamat sebagaimana kepala Bappeda Eko Subiyantoro yang turut hadir di Lounching HarJO yang juga diungkapkan Rere fotografer Antara.

Meski agak sedikit kaku menulis berita-berita bykan saklek kriminal, Endro Guntoro terus menulis dan menulis untuk anda. (red)
























Tidak ada komentar: