Kamis, 29 Mei 2008

Ratusan Kabel Pompa Air Dijarah

Warga Giriharjo Krisis Air
WONOSARI –Warga desa Giriharja Kecamatan Panggang Gunungkidul dibuat jengkel dengan ulah lima pencuri ratusan meter kabel genzet yang digunakan untuk mengangkat sumber air bersih di Goa Plawan, kemarin. Lima pelaku berhasil dibekuk petugas setelah adanya laporan kejadian tersebut.
Lima pelaku tercatat warga setempat masing-masing berinisial Sub (23), Dar (24), Er (25), Pr (24) dan Rs (30) berhasil dibekuk dan kini sudah resmi menjadi tahana Mapolres Gunungkidul dan menyandang tersangka. Sedang tiga orang pelaku lain masih dalam pengejaran petugas.
Kapolres Gunungkidul AKBP Drs S Joko Lelono didampingi Kanit Opsnal Satreskrim Iptu Rahmadewanto ketika dikonfimasi membenarkan kejadian tersebut. "Kini masih terus kembangkan karena hasil pemeriksaan mengarah banyakpelaku lain yang masih kita lidik," kata Kapolres.
Kanit Reskrim polsek Panggang Briogadir Erwin memastikan hingga kemamrin kelima tersangka sudah menjalai penyidikan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya."Tiga yang masih buron masih terus kita lidik," kata Erwin.
Menurut Erwin, selain sebagi tindak kriminal aksipencurian yang dilakukan oknum pemuda desa setempat ini berdampak luas paad kebutuhan air warga di desa Giriharjo yang sebagian mengantungkan kebutuhan air paad alat genzet pengangkat air dari sumer didalam doa.
Sumber lain menyebutkan, kasus ini berawal dari macetnay aliran air dari sumber air di dalam goa ke beberaap rumah warga. Beberapa warag langsung merasakan resah dengan macetnya air yang menjadi kebutuhan primer ini. Petugas penjaga genzet langsungmelakukan pengecekan yang hasilnya diketahui kabel pengubung genset dengan sumber listri sudah raib.
Abdulah satu warga Giriharjo menyayangkan perbuatan lima pelaku pencurian. Bersam dengan warag lain, saya minta agar perbuatan itu diperoese sesuai aturan hukum,’ kata Abdulah dikonfirmasi melalui ponselnya. Menurut Abdulah aksipencurian ini menyebabkan kekeringan beberapa hari melanda warag Giriharjo yang memang menggantungkan kebutuhan hidupnya dari air yang tersimpan di dalam goa tersebut. (HarianJogja/end)

Tidak ada komentar: