Kamis, 29 Mei 2008

Hari Jadi Gunungkidul Tanpa Bupati

Oleh Endro Guntoro
HARIAN JOGJA

Diganti Jalan Pemuda, Jalan Ki Hajar Dewantoro Tinggal Kenangan
WONOSARI – Hari jadi Kabupaten Gunungkidul ke 177 diperingati 27 Mei mendatang dipastikan tanpa kehadiran orang nomor satu di Gunungkidul. Bupati Gunungkidul Suharto SH berhalangan mengikuti serangkaian kegiatan hajri jadi Gunungkidul karena harus mendampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X bersama kepala daerah.
"Meski ulang tahun Gunungkidul tanpa pak bupati acara tetap berjalan seperti semula," kata CB Supriyanto SIP selaku Kepala Kantor Informasi dan Komunikasi Pemkab Gunungkidul.
Menurut Supriyanto Meski tanpa kehadiran Bupati, acara Hut Gunungkidul ke 177 tetap berlangsung meriah. Sejak sepekan ini berbagai kegiatan hari jadi sudah digelar, diantaranya ziarah dan kunjungan mantan bupati Gunungkidul, aksi sosial donor darah, mujahadah dan senam sehat bersama dan gerak jalan.
Sementara itu untuk kegiatan Senam sehat dan gerak jalan bersama digelar Jumat (23/5) pagi kemarin di alun-alun Wonosari. Gerak jalan yang melibatkan sekitar 3000 warga Gunungkidul terdiri dari kalangan pelajar SD sampai SLTA, jajaran PNS, BUMN-BUMD, TNI dan Polri ini menandai pergantian nama jalan. Jalan Ki Hajar Dewantoro yang diambil dari nama tokoh pahlawan nasional berjuang dibidang pendidikan sekaligus jalan depan kantor Dinas Pendidikan Gunungkidul diganti dengan nama Jalan Pemuda.
Kini lowongnya jabatan bupati Gunungkidul sementara diambil alih Bupati sementara Hj.Badingah SSos yang sebelumnya menjabat wakil bupati. Keputusan ini mengacu UU nomor 32 tahun 2007 Pemerintahan Daerah. Badingan SSos selanjutnya akan menggantikan Suharto sampai tanggal 3 Juni menadatang.
Selain pemegang kebijakan selama waktu lowong ini Bupati Badingan SSos akan memimpin serangkaian kegiatan hari jadi kegiatan lain diantaranya bakti sosial ke sejumlah panti asuhan di Gunungkidul besok pagi, pentas seni dan upacara hari jadi, 27 Mei mendatang.

Tidak ada komentar: