WONOSARI – Meski tahun ini hasil panen petani di Kabupaten Gunungkidul cukup memuaskan namun tidak banyak berpengaruh pada hasil penjualan panen. Patani harus membeli air tangki untuk dapat memanen tanaman kacangnya, karena hujan yang dinanti-nanti takkunjung dating.
“Kalau dipanen tanpa terlebih dulu di siram air. Karena sulit air maka kita harus beli dari tangkiswasta agar biji kacang yang akan kita panen tidak tertingal ditanah saat tanaman dicabut,” kata Supratikno, kemarin.
Menurut Tikno, biji kacang yang tertinggal di dalam tanah ini disebabkan karena kondisi tanah sejak beberapa bulan tidak mendapat suplay air. Kondisi ini membuat petani harus terbebani dengan beli air tanki. “Karena lahannya luas seperti milik saya, maka cos beli airnya juga itu banyak,” tambahnya.
Untuk mengejar hasil panan yang memuaskan ini, Tikno mengaku harus mengeluarkan Rp 240 ribu untuk membeli dua tanki air berkapasitas masing-masing 5000 liter. Senada hal itu, petanilain bernama Darminto warga Karangrejek Wonosari mengungkapkan hal yang sama. Hasil kacangnya baru bisa dipenen setelah tanah sawahnya memakan tiga tangki air. “Bagaimana lagi kita butuh panen cepat selesai karena kebutuhan harus menyekolahkan,” kata Darminto kepada Harian Jogja.
Terpisah, Sumedi selakui pihak pembeli hasil panen mengaku puas dengan kacang Gunungkidul ditahun ini, “Untuk hasil panen kacang tahun ini memang bagus. Semua kacang isi, tidak ada yang kopong (gombong-red), “kata Sumedi.
Dari tangan petani, Sumedi mematok harga kacang Rp 4000 per kilogram untuk kacang basah. Kacang kering dibeli seharga Rp 6500,- per kilogram. Sedang, untuk biji kacang berani membeli Rp 10 000 per kilogramnya. Harga jual kacang petani ditahun ini meningkat dari pada tahun yang lalu yang hanya laku seharga Rp3.600 per kilo untuk jenis kacang basah, dan harga Rp 5000 per kilogram untuk jenis kacang kering. “Tahun lalaukacangnya banyak yang tidak berisi. Biji kacangnya juga hanya kecil,” imbuh Medi.
Kacang Gunungkidul ini, selanjutnya untuk memenuhi pesanan pasar. Bahkan sejak mendengar kalitas kacang Gunungkidul bagus, permintaan pengiriman ke sejumlahdaerah seperti Pati, Bogor , Tegal, dan dan Sragen menunjukkan peningkatan. (gun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar